Gagasan tentang Muhammadiyah sendiri sudah muncul di Aceh pada tahun 1923, yang mulanya diperkenalkan oleh seorang pegawai pegadaian Belanda asal Sunda almarhum Djajasoekarta. Namun menurut catatan, organisasi Muhammadiyah baru resmi didirikan di Banda Aceh pada tahun 1927 yang kemudian berkembang ke pesisir timur dan wilayah Aceh lainnya.
Gerakan ini juga mulai melaksanakan ajaran-ajaran Islam secara modern dengan mendirikan sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan. Muhammadiyah di Aceh juga ikut berkiprah dalam bidang politik, selain dalam bidang sosial yaitu membantu fakir miskin dan anak yatim guna memperoleh pendidikan yang layak di Aceh dan Banda Aceh khususnya, di samping misi utamanya yaitu melakukan pemurnian ajaran Islam sesuai dengan Al-Quran dan Hadist.
Buku ini bertujuan menjelaskan tentang perjalanan Muhammadiyah dimulai dari masuk dan perkembangannya dalam masyarakat dan budaya Aceh sebelum merdeka serta peran dan andil Muhammadiyah dalam pembangunan masyarakat Kota Banda Aceh baik di bidang agama, pendidikan, sosial, maupun politik
Reviews
There are no reviews yet.