Ranup, Timphan Ngen Asoe Kaya; Adat dan Budaya Dalam Peristiwa Sejarah Aceh. Buku ini menjelaskan berbagai hal tentang p Adat dan Budaya. Tulisan-tulisan di buku ini murni dari beberapa sudut pandang penggiat pelestariaan adat budaya Aceh yang mendalami kegiatan tersebut atau mereka-mereka yang mendengarkan beberapa sejarah dari mulut kemulut para pendahulu.
Buku ini Mengajak pembaca mengenal kebudayaan Aceh. , Selanjutnya untuk mengupas tuntas kebudayaan-Kebudayaan Aceh yang dimulai dengan mengenal rumah adatnya, dilanjutkan dengan mengenal pakaian adat Aceh yang unik dan khas. pakaian adat Aceh yang merupakan peninggalan dari sejarah Kerajaan Perlak dan Kerajaan samudera Pasai. Untuk pakaian adat pria dikenal dengan nama baju Linto Biro, sedangkan untuk pakaian adat wanitanya dikenal dengan nama Daro Buro.
Untuk mengenal kebudayaan Aceh tidak lengkap tanpa mengetahui tarian adat yang ada di Aceh. Tarian adat dari Aceh yang sangat terkenal adalah Tari Saman. Tari Saman memiliki unsur-unsur keindahan seni yang unik dan khas. Tarian ini ditampilkan dengan mengandalkan gerakan tepukan pada tangan, dada tanpa diiringi alat musik lainnya. Namun meski tanpa alunan musik yang mengiringi, kepiawian penari membuat tarian ini menjadi pertunjukan yang indah dan menarik.
Makanan adat juga menjadi satu tulisan dalam buku ini yang biasa disajikan masyarakat Aceh memiliki corak yang mirip dengan masakan India. Di antaranya seperti canai dan gulai atau kerambi kering. Ada juga makanan yang berbahan dasar ikan atau yang dikenal dengan nama eungkot paya. Manisan pala, Sanger, Pisang Sale, Kembang loyang, Lepat, Rujak Aceh Samalanga, Keumamah, Kue Bhoi, Timphan, Keukarah ngen Boh Husen.
Reviews
There are no reviews yet.