Naskah Hikayat MALEM DEWA Jilid yang ke empat ditemukan di salah satu tempat bacaan di Banda Aceh dalam bentuk buku yang sudah sangat usang dan kami menemukan file buku yang sudah di scan dalam bentuk PDF dengan jumlah 36 halaman. Buku ini tergolong dalam sebuah karya sastra berbahasa Aceh yang sudah sangat langka sekarang.
Hikayat Maleem Dewa di karang oleh Teugku Abdullah. Buku ini pertama kali diterbitkan oleh MAKTABAH ATJEH RAJA pada Januari tahun 1960 yang beralamat di Djalan Perdagangan Kutaradja. Penerbit yang terdahulu dan alamatnya sudah tidak dapat ditelusuri lagi.
Untuk melestarikan kembali karya sastra dan seni budaya Aceh guna keberlangsungan sejarah dan budaya Aceh yang mana agar dapat dibaca oleh semua kalangan termasuk generasi muda Aceh pada zaman sekarang dalam bentuk yang lebih menarik. Pengarang buku telah menyusun kisah ini dalam bentuk hikayat dengan susunan Bahasa yang menarik dan penuh makna.
Hikayat Maleem Dewa mengisahkan tentang kisah seorang anak raja yang menggantikan ayahnya memimpin kerajaan sewaktu ayahnya menunaikan Ibadah Haji. Maleem Dewa (bacaan sekarang Malem Diwa) juga merupakan seorang Raja dari Kerajaan Chitu (Tanah Merah). Ada beberapa cerita yang dikisahkan dalam hikayat, salah satunya dalah kisah Maleem Dewa dan Putro Haloh. Kisah lainnya seperti Siti Zalicha, Tanoh Nata, dan lainnya daopat dibaca didalam buku Hikayat Maleem Dewa ini.
Reviews
There are no reviews yet.